1. Memakai tutup kepala agar syetan tidak meletakkan kotorannya di atas kepala.
2. Pastikan tidak membawa barang yang mengandung tulisan / lafadz Allah atau ayat al-Qur an.
3. Masuk dengan kaki kiri sambil baca do`anya.
4. Cincin di tangan kiri dilepas, sebab digunakan untuk membersihkan kotoran .
5. Bila sudah buang air kecil berdehem 3x ( untuk mengeluarkan air kencing yang tersisa di saluran kencing )
6. Cara duduk : Dengan bertenggong kaki kanan maju ke depan, telapak kaki kiri ditekuk, tangan kiri di pinggang sambil menekan, tangan kanan di atas lutut kanan dengan jari di atas kepala ( bila lupa pakai tutup kepala ) / memegang pundak kiri dan hidung ditutup / diletakkan pada lengan kanan.
7. Bila sedang tandas, jika dipanggil jangan menyahut, tapi berdehem / dengan isyarat suara.
8. Agar jangan bernyanyi, bersiul / sambil makan, jangan terlalu lama di dalam WC tanpa ada keperluan yang sebenarnya, sebab mudharat bagi kita dan wc adalah tempat berkumpulnya syetan.
9. Ibu jari dan telunjuk tidak dibolehkan untuk istinja`
10. Do`a bersihkan najis setelah istinja` :
اَللَّهُـمَّ طَهِّرْ قَلْبِى مِنَ النِّفَـاقِ وَحَسِّنْ فَرْجِ مِنَ الْفَوَاحِشْ ز
11. Jangan melihat najis sebab dapat mengurangi nur pada wajah dan akan mengurangi semangat dalam beribadah .
12. Keluar dengan kaki kanan dengan membaca do`a :
غُفْرَانَـكَ الْحَمْـدُ ِاللهِ الَّذِى اَذْهَبَ عَنِّ الْعَذَا وَعـَا فَنِى .
Minggu, 18 Maret 2012
Doa Setelah Sholat Dhuha
ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHALIHIN.
Artinya: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.
Langganan:
Postingan (Atom)